itulah kata-kata yang sering di ucapkan oleh orang Bandung.
Walaupun kalimat itu diucapkan sambil bercanda, tetapi bukan berarti
tanpa alasan.
Ya, ada benarnya juga kata-kata tersebut. Tengok saja setiap hari
Sabtu dan Minggu, terlebih lagi hari libur panjang, maka jalanan di Kota
Bandung menjadi macet. Tentu saja tidak semua ruas jalan macet karena
ada wilayah tertentu yang masih normal. Khusus untuk wilayah Bandung
Utara pada hari Sabtu dan Minggu biasanya kendaraan didominasi oleh plat
mobil bertanda B.
Lalu apa sebenarnya yang menarik dari Kota Bandung ini sehingga
banyak dikunjungi wisatawan? Ada beberapa hal yang menjadi daya tarik
wisatawan untuk berkunjung ke Kota bandung, antara lain:
1. Nilai Historis.
Sudah lama Kota Bandung dikenal sebagai Varijs Van Java atau Kota
Kembang. Bahkan dunia Internasional mengenal Bandung sebagai Kota Asia
–Afrika lewat Konferensi Asia-Afrika yang berhasil mendorong kemerdekaan
negara-negara di Asia dan Afrika. Para wisatawan mungkin merasa
penasaran ingin mengenal lebih dekat bagaimana Kota Varijs Van Java atau
Kota Kembang tersebut. Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan
untuk berkunjung ke kota Bandung.
Terdapat banyak gedung-gedung bersejarah peninggalan masa lalu yang
bernilai seni sangat tinggi, dan sekarang masih terawat dengan baik,
bahkan masih digunakan sampai sekarang.
Gedung sate salah satu contohnya yang digunakan sebagai pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat.
Selain itu ada Gedung Konferensi Asia Afrika, Gedung Pakuan dan masih banyak lagi.
Gedung Sate Bandung
2. Akses Transportasi.
Sarana transportasi sangat berpengaruh terhadap minat wisatawan
untuk berkunjung ke Bandung. Tol Cipularang memberikan andil yang sangat
besar terhadap warga Jakarta untuk datang ke Bandung. Jarak tempuh yang
biasanya 5 jam menjadi 2 jam sungguh menjadi daya tarik tersendiri bagi
warga ibukota untuk menikmati liburan di Bandung. Hal ini ditunjang
pula dengan adanya jalan layang Pasopati yang mempermudah akses menuju
kawasan Jl. Dago dan Riau. Bagi wisatawan mancanegara transportasi
dipermudah dengan adanya Bandara Husein Sastranegara. Wisatawan asing
yang paling banyak datang ke Bandung melalui Bandara Husein yaitu dari
Malaysia, Brunei & Singapura.
Bandara Internasional Kerta Jati & akses jalan Tol Cisumdawu tengah dipersiapkan untuk menunjang akses ke kota Bandung.
Jalan Layang Pasupati Bandung
3. Udara Yang Sejuk.
Walaupun Bandung tidak sesejuk tahun 80 an, tetapi orang dari luar
kota khususnya dari jakarta tetap merasa bahwa Kota Bandung berhawa
sejuk, apalagi jika musim hujan tiba. Kesejukan udara Bandung menjadi
daya tarik bagi warga luar kota yang berudara lebih panas.
Banyak bangunan-bangunan villa di bangun di kawasan Lembang di
Bandung Utara, Ciwidey & Pangalengan di Bandung Selatan hanya untuk
bisa menikmati udara yang sejuk disertai pemandangan yang asri.
Kebun teh yang membentang luas, deretan pohon pinus yang menambah wisatawan ingin kembali berkunjung ke Kota Bandung.
Kawasan Situ Patengang
4. Wisata Alam.
Karena letak geografis Bandung di atas pegunungan maka daya tarik
alam menjadi salah satu tujuan wisata. Yang paling populer adalah
kawasan Lembang dengan Tangkuban Perahunya. Dari sini juga wisatawan
bisa langsung menuju Ciater dengan wisata air panas dan perkebunan teh
yang sebenarnya termasuk wilayah Kabupaten Subang. Wisata alam kawasan
Ciwidey Bandung Selatan juga sangat menarik wisatawan domestik.
Kawasan Wisata Tangkuban Parahu
5. Wisata Kuliner.
Banyak wisatawan yang datang ke Bandung karena tertarik dengan beragamnya jenis makanan. Kreatifitas warga Bandung dalam menciptakan menu dan jenis makanan baru turut andil dalam mendatangkan wisatawan. Dari mulai makanan yang disajikan di restoran, rumah makan, cafe dan roda dorong dipinggir jalan. Wisatawan rata-rata menyatakan puas dengan jenis makanan yang tersedia dengan harga yang ”murah”.
Wisata Kuliner Malam Bandung
6. Wisata Belanja & Outlet.
Saya perhatikan setiap hari Sabtu dan Minggu outlet yang ada di
kawasan Jl.Riau selalu penuh sesak oleh wisatawan ibukota. Entah daya
tarik apa warga ibukota senang ke outlet, karena orang Bandung sendiri
kurang suka berbelanja di outlet. Ditambah lagi dengan pusat jeans yang
ada di kawasan Cihampelas. Pusat Sepatu yang ada di kawasan Cibaduyut.
Pusat Tekstil yang ada di kawasan Cigondewah, semakin menambah Wisatawan
untuk datang ke kota Bandung hanya untuk sekedar berbelanja.
Kawasan Pusat Jeans Cihampelas
7. Harga Murah.
Barang-barang yang dijual di Bandung relatif lebih murah
dibandingkan dengan Jakarta. Apalagi untuk harga makanan rata-rata
wisatawan mengatakan murah. Wisatawan Malaysia biasa berbelanja di Pasar
Baru dalam jumlah besar untuk dijual di negara asalnya.
Program “Diskon Bandung” di beberapa Mall & Factory Outlet
terkemuka di Kota Bandung, semakin menambah minat para Wisatawan untuk
datang lagi berbelanja ke kota Bandung.
8. Budaya.
Bandung dengan kekayaan budaya sundanya sudah sangat dikenal bukan
saja oleh masyarakat luar Jawa Barat, tetapi juga oleh wisatawan
mancanegara. Jenis kesenian yang menarik keingintahuan pendatang antara
lain seni wayang golek, angklung, kawih, tari jaipong, dan seni lainnya.
Bandung juga dikenal sebagai gudangnya seniman musik modern. Banyak
artis dan group Band terkenal berasal dari Bandung. Demikian juga budaya
ramah orang Bandung dengan senyum sapanya menjadi daya tarik
tersendiri. Tentang kermahtamahan ini jangan diukur secara kasuistis,
tapi lihatlah secara umum walaupun harus diakui telah terjadi pergeseran
nilai.
saung angklung Udjo
9. Sebagai Salah Satu Kota Pusat Pendidikan.
Banyak orang / para pelajar yang sengaja datang ke kota Bandung
untuk menuntut ilmu di beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung.
Kota Bandung banyak menawarkan perguruan-perguruan tinggi berkualitas, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
ITB, UNPAD, STPDN, UNPAR, UNIKOM dan masih banyak lagi yang menjadi
tempat pelajar-pelajar dari luar kota untuk menuntut ilmu di kota
Bandung.
Salah satu pusat pendidikan di kota Bandung adalah kawasan Ganesha, Dipati Ukur & Jatinangor.
Kampus Unpad Jatinangor
Sumber : http://barayapasundan.wordpress.com/2012/06/07/49/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar